Sampah merupakan salah satu masalah yang hingga saat ini pengelolaannya masih belum dapat ditangani sepenuhnya oleh Pemerintah. Penanganan sampah tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga oleh seluruh elemen daerah, termasuk warga masyarakat, organisasi kemasyarakatan, lembaga-lembaga swadaya, dan pelaku usaha. Sudah banyak usaha pemerintah dan elemen masyarakat dalam menangani permasalahan yang ditimbulkan oleh sampah, baik secara mandiri maupun antar lembaga. Kegiatan yang dilakukan diantaranya yaitu gerakan memungut sampah, lomba kebersihan, kerja bhakti, dan lain sebagainya.
Galeri bersih-bersih sampah:
.
Kegiatan kebersihan yang dilakukan oleh lembaga, instansi, dan elemen masyarakat tersebut tentunya cukup membantu petugas kebersihan dalam melakukan penanganan sampah. Petugas kebersihan yang berada di bawah naungan instansi Dinas Lingkungan Hidup cukup banyak tersebar di ruas-ruas jalan di Kota Salatiga, dan dengan sistem kerja dua shift (pagi dan siang) diharapkan dapat secara kontinyu menjaga kebersihan di lokasi kerjanya.
Galeri petugas kebersihan:
.
Namun demikian banyaknya kegiatan penanganan sampah yang telah dilakukan oleh instansi, lembaga, maupun elemen masyarakat, ternyata tidak menyurutkan perilaku dari beberapa orang yang entah secara tidak sengaja maupun dengan disengaja, tidak menghargai kerja keras dalam penanganan dan pengelolaan sampah. Seperti contohnya akhir-akhir ini dengan kemajuan teknologi informasi, sering tersebar kabar di media mengenai tumpukan sampah di trotoar, tepi jalan, dan bahkan perilaku membuang sampah di lokasi yang berdekatan dengan tempat penampungan sementara (TPS) sampah. Tentunya masyarakat pula yang dirugikan dengan adanya perilaku sejumlah orang yang membuang sampah sembarangan tersebut, karena mengganggu estetika, dan menimbulkan bau tak sedap. Perilaku yang tidak baik tersebut bukan hanya menyusahkan namun juga ada kalanya melukai hati para pemerhati dan kader lingkungan, karena pada akhirnya masyarakat bersama petugas kebersihan melaksanakan kegiatan bersih sampah kembali.
Perilaku sadar kebersihan dan sadar pengelolaan sampah yang baik sebenarnya sudah sering didorong oleh pemerintah dan lembaga masyarakat, melalui sosialisasi persampahan dan semacamnya. Bahkan kini hampir setiap RW di wilayah Kota Salatiga sudah memiliki kelompok sadar pengelolaan sampah yang tergabung dalam Bank Sampah.
.
.
Meskipun masih ada pelaku-pelaku yang tidak mengindahkan etika persampahan, namun dengan tidak bosan pemerintah dengan didukung instansi swasta, lembaga kemasyarakatan dan elemen masyarakat akan terus berusaha membangun perilaku sadar kebersihan dan pengelolaan sampah yang baik, serta tidak henti-hentinya menjaga kebersihan di wilayahnya masing-masing, dengan harapan nantinya semua dapat bekerjasama dalam menjaga kebersihan dan keindahan Kota Salatiga Hati Beriman.
@dminweb
Assalamualaikum wr wb
Perkenalkan nama saya Fauzia Rahman Hamid, mahasiswa semester 4, Program Studi S1 Geografi, Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta ingin bertanya, apakah Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga dapat menerima program magang bagi mahasiswa? khususnya untuk jurusan yang berkaitan dengan pengelolaan dan kajian lingkungan, seperti jurusan Ilmu Geografi Murni, terima kasih..
Wassalamualaikum wr wb
Mohon maaf atas lamanya balasan dari kami, apabila saudari ingin magang silakan mengajukan surat permohonan terlebih dahulu, beserta no.ponsel yang dapat dihubungi ditujukan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga. Namun untuk saat ini PKL ataupun magang sedang ditiadakan mengingat kondisi waspada Covid-19. Apabila ada yang ingin ditanyakan silakan mengirim email ke dinaslhsalatiga@gmail.com atau dlh@salatiga.go.id. Terimakasih atas perhatiannya.
baik, terima kasih atas informasinya..
kebetulan sekali saya penduduk asli menetap di Salatiga dan rumah saya sangat dekat sekali dengan kantor DLH Salatiga, namun dikarenakan masih dalam kondisi pandemi, mungkin berikutnya apabila saya pribadi masih memiliki kesempatan waktu, saya akan mencoba mengajukan magang.