Berdasarkan studi yang dirilis oleh McKinsey and Co. dan Ocean Conservancy, Indonesia adalah negara penghasil sampah terbesar di dunia setelah Cina. Aksi Indonesia di gerakan WCD merupakan wujud nyata bangsa Indonesia dalam mengurangi sampah.
Berkat keberhasilan ini, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah untuk Leaders Academy Asia & Oceania 2019, yang merupakan kegiatan pelatihan untuk semua leaders yang memimpin kegiatan WCD di negaranya masing-masing. Indonesia akan menghadirkan 29 provinsi untuk mengikuti pelatihan ini.
World Cleanup Day menjadi momentum sinergi komunitas dengan instansi Pemerintah Daerah terkait, pemangku kebijakan, komunitas peduli lingkungan dan lapisan masyarakat. Seluruh pihak menjadi satu kesatuan untuk meningkatkan kesadaran dalam mengelola sampah dengan lebih bijaksana.
World Cleanup Day juga merupakan aksi yang sejalan dengan kampanye dari pemerintah Indonesia yaitu Gerakan Indonesia Bersih. Hadirnya WCD diharapkan menjadikan aksi penguat yang dapat terus membantu pemerintah untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia bersih. Dalam hal ini, WCD telah mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan juga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Berdasar surat dari Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Kementerian LHK nomor S.333/PSLB3/PS/PLB-O/8/2020 tanggal 26 Agustus 2020, kegiatan WCD tahun 2020 ini akan dilaksanakan pada tanggal 19 September 2020, berupa “Aksi Cleanup dan Pilah Sampah Dari Rumah”. Tema kegiatan ini adalah “bersatu Untuk Indonesia Bersih” yang relevan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi saat ini.