LUMBUNG PANGAN “ARGO PANGAN” MEMBENTUK KETAHANAN PANGAN DI KAMPUNG IKLIM ARGOMAS
Pandemi COVID-19 belum juga berakhir, ruang gerak masyarakat masih sangat dibatasi, masih banyak kegiatan yang belum berjalan dengan normal, terutama kegiatan sektor informal. Hal tersebut berimbas pada pengurangan tenaga kerja sektor informal, sehingga sangat berpengaruh terhadap ekonomi dan daya beli masyarakat, dan berpengaruh pula terhadap pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
Keadaan tersebut mendorong kita harus terus menerus menyesuaikan diri (adaptasi) dan juga berinovasi dalam kondisi keterbatasan ini. Melalui berbagai upaya, masyarakat didorong untuk mampu secara mandiri menggali potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia (SDM) khususnya dalam ketahanan pangan.
Sebagai salah satu contoh upaya tersebut diantaranya ada di Kampung Iklim RW IX Argomas Timur, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulya, Kota Salatiga yang cukup responsif dengan situasi pandemi ini dan telah membentuk Lumbung Pangan “Argo Pangan” dan hingga kini tetap berjalan dengan berkembang. Lumbung Pangan sebagai bentuk gotong royong warga dalam menyediakan cadangan pangan masyarakat untuk menjaga kontinuitas ketersediaan dan akses pangan masyarakat khususnya bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19 secara ekonomi.
Lumbung Pangan “Argo Pangan” ini digagas oleh Ketua Proklim Ibu Siti Sulami, Ketua RW IX Bpk. Suryo Sulistyo dan penggiat lingkungan ( Bpk. FX Ernastyono dan Bpk Abdi Siswanto). Dimulai dari donatur dan beberapa warga yang mampu memberi bantuan berupa sembako (beras, minyak, sayur mayur, mie instant) dikemas kemudian digantungkan, sehingga warga yang membutuhkan bisa mengambilnya setiap hari.
Setelah berjalan selama 2 minggu, ada beberapa media massa (TV lokal, koran) yang meliput kegiatan warga Kampung Iklim RW IX Argamas Timur sehingga makin banyak donatur yang memberikan bantuan. Donatur datang dari dalam maupun luar Kota Salatiga, bahkan beberapa ada yang memberi bantuan dalam jumlah banyak menggunakan truk/pick up. Bantuan yang diberikan pun semakin beragam tidak hanya sembako, tetapi juga sayur mayur, tempe, telur, bahkan kupon gas LPG 3 kg.
Warga Kampung Iklim RW 9 Argamas Timur setiap harinya bergotong royong mengemas dan mendistribusikan bantuan pangan tersebut. Karena jumlahnya melimpah sehingga bantuan pangan tersebut tidak hanya untuk warga RW IX tetapi juga didistribusikan ke RW sekitarnya, termasuk wilayah yang diisolasi (daerah klaster penyebaran COVID-19).
Semoga keberhasilan Kampung Iklim RW 8 Argamas Timur dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui lumbung pangan “Argo Pangan” dapat menginspirasi kampung iklim lainnya tetap berjuang dan berinovasi untuk tetap bermanfaat ditengah pandemi ini, serta selalu berusaha dan berdo’a semoga pandemi ini segera berlalu.
Penulis: MerryYP
Editor: @dminWeb